Rabu, 12 September 2012

Sejarah Perkembangan Alat Hitung

Sejarah Perkembangan Alat Hitung Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi tidak terlepas dari perkembangan alat hitung, mulai dari yang sederhana sampai yang rumit seperti komputer. 1. Abacus Alat ini dianggap sebagai awal mula mesin komputasi, muncul 5000 tahun yang lalu dan merupakan alat perhitungan kuno yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno dan Yunani kuno. Abacus pada masa ini di pakai oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan. Abacus hingga kini masih digunakan di Cina dan beberapa negara di Asia. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas. 2. Kalkulator roda numerik (Pascaline) Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan. 3. Kalkulator Roda Mekanik Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. 4. Kalkulator Mekanik Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanik.

Sistem Komputer

Oleh Faisal Akib Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer. Sistem Komputer GAMBAR: Sistem Komputer Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien. Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan. Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data. Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi. Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian. Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task). Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer. Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program. Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O. Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi. Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer. Source: http://teknik-informatika.com

Minggu, 02 September 2012

Jejaring sosial

Jejaring sosial Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Diagram jaringan jejaring sosial. Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya. Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya. Pranala luar Beberapa contoh situs web jejaring sosial: (Inggris) Facebook (Inggris) Twitter (Inggris) Youfriends (Inggris) Friendster (Inggris) Ketiker (Inggris) Hi5 (Inggris) MySpace Analisis jejaring sosial internasional: (Inggris) The International Network for Social Network Analyis (INSNA) (Inggris) Dynamic Centrality in Social Networks (Inggris) Center for Computational Analysis of Social and Organizational Systems (CASOS) at Carnegie Mellon (Inggris) NetLab at the University of Toronto, studies the intersection of social, communication, information and computing networks

Dampak positif pemanfaatan teknologi informasi

Dampak positif pemanfaatan teknologi informasi lainnya misalkan di bidang jasa pelayanan kesehatan. Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui internet. Contoh lain adalah bermunculannya polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service), termasuk juga untuk sistem perbankan yang dikenal dengan M-Banking (Mobile Banking). Pernahkah kita sadari di lain sisi, kita mendengar dampak negatif dari pemanfaatan teknologi? Salah satu penelitian yang di lakukan di Universitas Tohoku Jepang menunjukan bahwa jika anak-anak dijejali aneka permainan komputer, maka lama-kelamaan akan terjadi kerusakan di sebagian otaknya, hal ini disebabkan pengaruh radiasi monitor komputer yang terserap ke otak melalui matanya. Atau seperti kejadian di Thailand di mana seorang gadis remaja gantung diri karena frustasi tidak dapat menyelesaikan permainan bomber man. Di bidang kriminalitas, walaupun belum ada penelitian yang kongkret tapi dipercaya, bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Di bidang perbankan, lebih mengkhawatirkan lagi penggunaan kartu kredit illegal (carding). Belum lagi perseteruan antara pembuat virus dan antivirus yang tidak pernah berhenti sepanjang masa. Fenomena seperti ini adalah sebagian kecil contoh yang dekat dengan kehidupan kita. Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita harus menyikapi? Apakah kita berdiam diri, atau ikut terlibat dalam perkembangan teknologi informasi? Dampak positif dan negatife dari suatu perkembangan teknologi adalah pilihan di tangan kita. Banyak literatur yang mendefinisikan teknologi informasi. Secara simpel, teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format (image, suara, text, motion pictures, dsb). Dari pengalaman dan pengamatan, tahapan pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tip-ex, proses editing, dsb yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak, sehingga mengirit biaya kertas (paperless). Selain itu kita juga dapat menghemat waktu dan tempat penyimpanan file. Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan beberapa cara konvensional yang memberikan benefit, maka orang mulai melihat kelebihan lainnnya. Sebagai contoh sarana pengiriman surat diganti diganti dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya. Pada tahap ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang, misal pesan tiket dengan SMS, pengaduan ke Presiden dengan SMS, dsb. Memang awalnya teknologi informasi dan komunikasi diciptakan untuk menunjang kegiatan bisnis. Pada perkembangannya, manusia secara pribadi ternyata juga dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini. Contohnya handphone, kalau dulu individu secara pribadi masih sulit untuk menggunakan handphone karena dulu piranti pendukungnya masih mahal, tetapi kini handphone sebagai salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi produk yang umum, yang tidak hanya digunakan untuk menunjang kegiatan bisnis pemiliknya, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup (life-style). Bahkan saat ini anak SD pun telah membawa handphone, sehingga handphone bukan barang murah lagi. Mengutip salah satu slogan produsen handphone terkemuka, “connecting people“, ternyata benar adanya. Kian mudah saja berhubungan dengan orang lain.

Tentang Microsoft Access

Microsoft Access Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari Microsoft Access Microsoft Office Access Icon 300px Microsoft Office Access 2010 running on Windows 7 Pengembang Microsoft Corporation Rilis pertama 1.0 / November 1992; 19 tahun lalu Rilis stabil 2010 (14.0) / 28 April 2010; 2 tahun lalu Sistem operasi Microsoft Windows Jenis DBMS Lisensi Proprietary commercial software Situs web office.microsoft.com/access Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Daftar isi 1 Sejarah 2 Versi 3 Penggunaan 4 Fitur 5 Pengembangan dengan Access Sejarah Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte. Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar. Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA). Versi Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office 1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A 1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional 1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional 1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional 1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional 2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional 2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003 2007 Microsoft Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007 2010 Microsoft Access 2010 14 Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7 Microsoft Office Professional 2010 Penggunaan Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC. Fitur Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine. Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya. Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut. Pengembangan dengan Access Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan. Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

Pengertian TIK

Teknologi Informasi Komunikasi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail Langsung ke: navigasi, cari Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Daftar isi 1 Sejarah 2 Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia 3 Buku Elektronik 3.1 E-learning 4 Referensi Sejarah Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia. Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini. Buku Elektronik Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji. E-learning Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.

macam macam alat komunikasi modern

1.Telegraf Alat ini ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse, Sir William Cook, dan Sir CharlesWheatstone pada tahun 1837. Menurut sejarahnya, pada tahun 1793 ditemukannya jalur telegraf optic jarak jauh oleh Claude Chape. Kemudian tahun 1843, Samuel FB. Morsemembuat jalur telegraf listrik jarak jauh.Telegraf adalah alat komunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkandan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Di dalamnyaterdapat kabel-kabel tembaga yang berguna untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Sinyal-sinya tersebut merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan yang dikirim.Kode tersebut dikenal dengan nama kode morse yaitu sebuah sistem pengiriman pesandengan perpaduan suara yang panjang (diwakili dengan tanda garis penghubung) dan pendek (diwakili dengan tanda titiktitik)untuk mengkodekan bermacam-macam huruf,angka dan karakter yang lain. Secara garis besar,cara kerjanya adalah data dikirim oleh operator telegraf dengan cara menerjemahkan teks yangdikirim menggunakan peralatan telegraf, oleh peralatan tersebut data dikirim melalui kabel listrik berupa pulsa listrik dengan arus panjang dan pendek seperti pada kode morse.Pulsa listrik diterima oleh peralatan telegraf pada lokasi penerima, lalu diterjemahkan oleh operator menjadi barisan teks yang kemudian akan disampaikan kepada alamat yangdituju. Lama pengiriman data ditentukan oleh jauh dekatnya jarak antar lokasi.Meski sudah berkembang alat komunikasi yang lebih canggih, telegraf masihdipergunakan untuk keperluan navigasi pelayaran, pesawat udara, dan komunikasi di bidang kemiliteran. 2.Telepon Beberapa puluh tahun yang lalu terjadi kontroversi tentang siapa yang telah menemukan pesawat telepon. Selama ini yang kita kenal adalah Alexander Graham Bell sebagai penemunya. Sebenarnya bukan, setelah berbagai kontroversi dan pengakuan para ilmuan jaman dulu, mulai dari Elisha Gray (Amerika), Philipp Reis (Jerman), dan Alexander Graham Bell (Amerika) ternyata dalam sebuah kongres di Amerika Serikat menyatakan bahwa yang menemukan pesawat telepon adalah seorang berkebangsaan Italia yang bernama Antonio Meucci (Dikutip dari Detikinet.com).Kalau kita lihat sejarah perkembangan telepon, dapat kita uraikan sebagai berikut: Tahun 1889, Almond Stroger menciptakan telepon yang dapat langsung berhubungandengan nomor telepon yang lain tanpa melalui operator. Tahun 1906, Lee de Frost menemukan tabung vakum untuk menguatkan gelombangsuara pada telepon. Tahun 19418, telah dilakukan panggilan telepon antar benua di dunia. Tahun 1948, Perusahaan Bell Telephone mengembangkan penggunaan transistor untuk telepon. Tahun 1962, Telstar satelit komunikasi pertama dikirim ke orbitnya untuk melayani telepon jarak jauh. Tahun 1980, penggunaan kabel serat optik sebagai saluran komunikasi antar benualewat bawah laut. PSTN, penggunaan telepon untuk Voice Chatting.Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik danmengirimkannya melalui kabel jaringan telepon dan sebaliknya mengubah energi listrik dari kabel jaringan telepon menjadi suara. Telepon berasal dari bahasa Yunani, tele, berarti jauh dan phone berarti suara.Telepon terdiri atas empat bagian utama, yaitu mekanisme dialing, transmitter, ringer dan receiver. Mekanisme Dialing, bagian ini memungkinkan seorang penelpon memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi. Biasanya terdiri dari 12 tombol yaitu angka 10 tombol(dari 0 sampai 9), 2 tombol simbol yaitu bintang (*) dan tanda pagar (#). Transmitter, disebut juga pemancar atau microfon yang berfungsi untuk mengubahsuara menjadi arus listrik kemudian dikirimkan kembali melalui kabel telepon. Pemancar ini ada 2 jenis yaitu pemancar listrik (electric transmitter) dan pemancar karbon (carbontransmitter).Electric Transmitter, di dalamnya terdapat diafragma berbentuk bulat dan sebuah foillistrik yang dipasang di belakangnya. Suara akan menyebabkan diafragma bergetar dangetaran itu akan menimbulkan arus listrik pada foil listrik.Pemancar Karbon, di dalamnya terdapat diafragma terbuat dari aluminium dan adalogam kecil yang berbentuk kubah yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan ruangkarbon. Semakin kuat tekanan ruang karbon, maka akan semakin kuat arus listrik yangmengalir pada kabel telepon. Ringer, berfungsi sebagai sinyal berupa bunyi-bunyian yang menandakan bahwa adatelepon yang sedang masuk. Ringer, awalnya terbuat dari sebuah lonceng kecil. Namun,sekarang ini diganti dengan sebuah Chip yang memungkinkan bunyi penanda teleponmasuk berubah menjadi sebuah nada lembut (polyponic ringtone) dan bahkan sebuahmusik/lagu. Reciever, disebut juga sebagai penerima yang berfungsi sebagai pengubah arus listrik menjadi suara. 3.Televisi Televisi diciptakan berawal dari ditemukannyacakram metal (logam kecil) yang berputar danmemiliki banyak lubang oleh Paul Nipkov sekitar tahun 1883.Jika kita lihat perkembangannya dapat diurutkansebagai berikut: Tahun 1861, Coleman Sellers menciptakan mesin pemutar slide pertama yangdinamakan Kinematoskop. Tahun 1891, William K.L. Dickson berhasil megambil gambar bergerak. Tahun 1897, Ferdinand Braund ahli fisika Jerman membuat tabung katoda sinar-X(Cathode Ray Tube). Tahun 1907, tabung CRT mulai digunakan untuk membuat gambar televisi. Thomas Edison juga menciptakan film bersuara yang pertama di dunia. Tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin menemukan tabung televisi untuk pertamakalinya. Tahun 1925, John Logie Baird melakukan siaran televisi pertama diAmerika. Tahun 1927, dihasilkan film-film dengan suara. Tahun 1930, siaran televisi untuk umum pertama di Amerika. Tahun 1936, siaran televisi pertama di Londom dengan format hitam putih. Tahun 1951, siaran televisi berwarna pertama kali disiarkan oleh CBS Tahun 1954, televisi digunakan sebagai media promosi. Tahun 1972, Sistem televisi berlangganan (TV kabel) dikenalkan oleh stasiun televisiHBO di Amerika.Hingga sekarang telah muncul berbagai jenis dan bentuk televisi seperti televisi layar datar LCD (Liquid Crystal Display), televisi layar lebar dengan sistem home theater HDTV (High Definition Television), televisi DLP (Digital Light Processing) danTelevisi Plasma.Televisi merupakan alat penerima informasi berupa gambar dan suara secara langsung pada saat yang bersamaan (real-time) dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik, atau dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.Televisi dapat dipasangkan dengan DVD Player untuk menampilkan informasi yangtersimpan dalam piringan DVD.Kata televisi berasal dari dua suku kata, yakni tele(bahasa Yunani) yang berarti jauh dan visi atau vision(bahasa Inggris) yang berarti penglihatan. Jadi, televisimempunyai arti ³melihat jauh´. Maksudnya, melaluitelevisi kita dapat melihat gambar dan mendengar suara secara bersamaan. Televisi yang kita kenalterdiri dari dua jenis, yakni televisi hitam putih dantelevisi berwarna. Secara umum kita dapat membedakan antara televisi hitam putih dantelevisi berwarna dari warna yang dihasilkan. Pada televisi hitam putih tidak dapat dilihatgambar yang sesuai dengan warna aslinya. Apa pun yang terlihat di layar kaca hanyatampak warna hitam dan putih. Hal ini sangat berbeda dengan televisi berwarna, yakniwarna gambar yang tampil di layar akan terlihat menyerupai aslinya. Gambar yang kitalihat dan suara yang kita dengar dari televisi adalah hasil produksi dari sebuah rekamankamera. Objek gambar dan suara yang ditangkap oleh kamera akan dipancarkan oleh pemancar televisi (transmitter). Pada pemancar televisi, informasi audio dan visual yangdidapat awalnya akan diubah menjadi sinyal listrik dan kemudian ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi. Pesawat televisi akan mengubahsinyal listrik yang diterima menjadi objek gambar dan suara yang utuh sesuai denganobjek yang ditransmisikan. Televisi telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan,seperti kegiatan sosial, bisnis dan sains serta sebagai sumber informasi dan hiburan. 4).Telepon Genggam (Handphone) Awal telepon dibuat hanya terbatas pada telepon tetap (fixed line telephone). Namunsejak 3 April 1973 telah dikenal suatu teknologi telepon genggam atau yang sekarang banyak orang sebut dengan nama handphone (HP). Saat ini handphone banyak digunakan oleh masyarakat luas, selain untuk berkomunikasi ternyata handphone jugasudah menjadi bagian dari gaya hidup, penampilan, tren, dan prestise (gengsi). Dengan kecanggihan teknologi, kini handphone dibuat dengan berbagai bentuk danukuran sehingga semakin menarik dan beragam. Fitur-fitur yang ditambahkandidalamnya juga sangat kompleks, mulai dari kamera digital, radio FM, pemutar MP3/MP4, video, dan berbagai jenis permainan yang menarik.Teknologi telepon genggam atau telepon seluler merupakan gabungan dari teknologitelepon dengan teknologi radio, yang mengirimkan sinyal suara melalui gelombangradio. Karena bersifat nirkabel (wireless), maka telepon tersebut memungkinkanterjadinya komunikasi bergerak. Di Indonesia terdapat dua teknologi handphone yaituGlobal System for Mobile Comunication (GSM) dan Code Division Multiple Access(CDMA). Secara prinsip, beda antara keduanya adalah cara penggunaan kode dan pemancar frekuensi yang digunakan.a. Global System Mobile Comunication (GSM)GSM awalnya merupakan akronim dari Group Special Mobile, sebuah badan gabungandari para ahli di Amerika yang melakukan studi bersama untuk menciptakan suatustandar GSM. Kemudian akronim GSM diganti dengan Global System for MobileComunication. GSM mempunyai pengertian sistem telekomunikasi bergerak yangmenggunakan sistem seluler telepon digital.Sistem ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan telepon tradisional.Diantaranya adalah suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, efisiensi spektrum atau frekuensi meningkat, mempunyai kemampuan optimal sistem yang ditunjukkan dengankemampuan kompresi dan coding data digital. GSM menggunakan teknologi enkripsi(pengkodean) sebelum pesan suara dikirimkan sehingga keamanan data lebih terjamin.GSM beroperasi pada frekuensi 900 ± 1800 MHz.Teknologi digital ini juga menggunakan handset yang sangat ringan, simpel, dan kecilkarena menggunakan semacam chip digital untuk Subscriber Identification Module(SIM). Teknologi ini memungkinkan penambahan subscriber baru sebagai layanantambahan seperti voice mail, call waiting, dan Short Message Service (SMS). Operator seluler di Indonesia yang mendominasi penggunaa teknologi GSM diantaranya adalahTelkomsel, Indosat, Axis, Exelcomindo, dan Three. b. Code Division Multiple Access (CDMA)Untuk pertama kalinya, Code Division Multiple Access (CDMA) digunakan pada PerangDunia II oleh tentara sekutu untuk menggagalkan upaya Nazi Jerman dalam menyadapinformasi dari mereka dengan cara mengacak pengiriman pesan. Informasi yang dikirimdan diterima biasanya berbentuk digital. Data digital ini kemudian dikirim sebagai sinyalradio melalui jaringan nirkabel dengan menggunakan kode unik untuk membedakanmasing-masing panggilan. Dengan begitu, teknologi CDMA memungkinkan lebih banyak orang untuk berbagi gelombang udara pada saat bersamaan tanpa gangguansinyal di udara.CDMA menggunakan konsep multipath fading yaitu ketahanan sinyal terhadap pantulangedung-gedung sehingga CDMA mampu menerima dan menggabungkan sinyal menjadilebih baik. Ada dua jenis telepon seluler yang mendukung penggunaan teknologiCDMA, yakni jenis pesawat yang dikatagorikan sebagai mobile handset dengan ukurandan fungsi seperti ponsel pada umumnya, dan jenis pesawat berupa fixed wirelessterminal yang bentuknya menyerupai telepon tradisional rumah biasa, namun nirkabel.Salah satu kelemahan sistem CDMA adalah cakupannya yang terbatas karenamenggunakan frekuensi 1900 Khz. Berbeda dengan GSM yang menggunakan frekuensi900 ± 1800 MHz. Semakin tinggi frekuensi, semakin kecil jarak yang bisa di-cover olehsebuah Base Transceiver Station (BTS). Mulai tahun 2007 Indonesia sudah membuatstandar frekuensi untuk sistem CMDA yaitu pada 800 Mhz. Operator seluler di Indonesiayang mendominasi penggunaa teknologi CDMA antara lain Telkom (Flexi), BakrieTelekom (Esia), Mobile-8 (Fren), dan Smart.Telepon genggam dewasa ini berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, selain itu untuk mengirim dan merima pesan singkat atau SMS (Short MessageService). Untuk handphone kalangan menengah dan kelas atas, biasanya dilengkapi fitur untuk bertukar/berkirim foto/gambar melalui layanan MMS (Multimedia MessageService), browsing ke internet dengan layanan WAP (Wireless Application Protocol) danGPRS (General Package Radio Service), bahkan ada juga yang bisa menonton televisi dihandphone dan video call berkat fitur 3G (Third Generation). Dengan adanya fitur 3G,komunikasi dan cara memperoleh informasi menjadi lebih cepat, suara lebih jernih, bertukar data menjadi instan dan berbagai kemudahan lainnya bisa didapatkan. 5.Faksimili(Faks) Faksimili ditemukan oleh Alexander Brain padatahun 1843. Faksimili berasal dari kata facsimileyang artinya menyalin sama persis dengan aslinya.Faksimili digunakan untuk menerima dan mengiriminformasi melalui telefoto dengan sistem reproduksifotografi sehingga memungkinkan kita dapatmengirimkan salinan isi suatu halaman, baik berupatulisan maupun gambar ke mesin faksimili lainmelalui saluran telepon dalam hitungan menit. Mesin Faksimili sering disebut jugadengan mesin fotocopy jarak jauh. Ini berarti, baik pengirim maupun penerima pesanharus mempunyai mesin faksimili karena cara kerja mesin faksimili adalah pengirimakan memasukkan dokumen ke bagian dokumen feeder pada mesin faks, kemudianmenekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Apabila koneksi atau hubungan darinomor pengirim ke mesin faks telah terjadi, mesin faks akan memindai (scan) setiaphalaman yang ingin dikirim dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudiandikirimkan melalui kabel telepon ke mesin faks penerima. 6 .Radio Radio merupakan alat yang sangat penting sejak ditemukan untuk mengirimkan pesansuara dari jarak yang jauh. Radio adalah alat yang dapat menerima informasi berupasuara atau sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang inimelintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yanghampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (sepertimolekul udara).Gelombang elektromagnetik membawa transmisi penyiaran (frekuensi radio) dari stasiunke alat penerima. Rangkaian gelombang audio dikirim melalui sebuah sambungan yangmenghubungkan ruang kontrol dengan alat transmisi. Biasanya dalam radio terdapatsebuah antena untuk menangkap frekuensi radio atau menerima siaran transmisi,mengubah gelombang pembawa menjadi gelombang suara, dan menyebarluaskan padafrekuensi yang telah ditentukan. Tehnik menumpangkan sebuah sinyal di sinyal yanglain dikenal dengan istilah modulasi. Ada beberapa tehnik modulasi yang seringdigunakan, yaitu modulasi amplitudo (Amplitude Modulation, AM), dan modulasifrekuensi (Frequency Modulation, FM) Ada beberapa hal yang membedakan AM dengan FM.Pertama, berada pada tempat yang berbeda dalam spektrum. Stasiun AM diberikanfrekuensi antara 535 sampai 1705 kHz pada saluran penyiaran standar. Sedangkanstasiun FM berada di antara 88,1 hingga 107,9 MHz (megahertz sama dengan 1 jutahertz) pada saluran FM. FM memancarluaskan siaran pada frekuensi yang jauh lebihtinggi (jutaan gelombang per detik) dibandingkan dengan AM (ribuan gelombang per detik). Pada frekuensi setinggi ini, FM kebal terhadap gangguan frekuensi rendah yangdialami AM. Jika ada mesin mobil atau badai listrik biasanya akan mengganggu penerimaan siaran AM, FM tetap bebas gangguan.Kedua, Jalur sinyal AM dan FM berbeda satu sama lain. Stasiun AM yang berkekuatan besar mampu menjangkau pendengar yang jaraknya ratusan mil pada siang hari. Padamalam hari, sinyal AM dipantulkan oleh atmosfir (ionosfir) yang kemudian menciptakangelombang udara yang mampu mencapai tempat yang lebih jauh hingga ribuan mil.Gelombang udara merupakan daerah layanan kedua AM. Karena sinyal stasiun AMmenjangkau jarak yang lebih jauh di malam hari, untuk menghindari gangguan³gelombang langit´, lebih dari 2000 stasiun di seluruh dunia harus menghentikanoperasinya saat matahari terbenam. Sebaliknya, FM menyebarluaskan gelombangradionya dengan pola langsung atau line-of-sight. Stasiun FM tidak terpengaruh perubahan waktu di atmosfir dan biasanya tidak dapat menjangkau sejauh stasiun AM.Stasiun FM yang berkekuatan besar hanya mampu menjangkau pendengar yang beradadi radius 80 hingga 100 mil karena sinyalnya melemah saat mencapai kaki langit(horison). Karena stasiun FM memancarkan gelombang langsung, tingginya antenamenjadi sangat penting. Umumnya, semakin tinggi antena semakin jauh jarak tempuhsinyal. 7.PoketPC(PDA) Alat ini tergolong yang paling modern dan banyak dimiliki oleh kalangan tingkat atas.Pocket PC sering disebut sebagai komputer mini karena bentuknya yang kecil dan dapatdibawa ke mana-mana. Selain itu, disebut juga dengan nama PDA (Personal DigitalAssistants) yaitu sebuah komputer seukuran telapak tangan yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengakses dan mengorganisasi informasi.PDA sudah ada dan dikenal sejak bulan Agustus 1993 dengan nama Newton MassagePad yang dipelopori oleh Apple. PDA merupakan hasil kerjasama Steve Caps, Walter Smith, dan Michael Tchao yang merilis Newton PDA dengan sistem operasi NewtonVersi 1.0. Kemudian pada awal tahun 1995, Palm Computing meluncurkan PDA dengankonsep yang lebih sederhana, hanya sebagai organizer elektronik belaka. Dalam waktuyang hampir sama, ketika dunia komputer mulai memperhatikan aspek portabilitas- nya(aspek kemudahan untuk dibawa), maka lahirlah produk semi-notebook seperti Psion.Inilah yang mengilhamkan produk PDA memasukkan fungsi komputer secara perlahan,khususnya Microsoft dengan Pocket PC-nya.Beberapa PDA saat ini menggunakan sistem operasi berbasis Windows, Palm, Linux,Symbian, BlackBerry, dan Android. Biasanya, PDA juga dilengkapai dengan virtualkeyboard pada layarnya dan juga dapat menggunakan keyboard tambahan yang dipasangke PDA agar proses input menjadi lebih cepat. Proses memasukkan data yang paling umum pada PDA adalah lewat Stylus Pen yang disertakan bersama PDA tersebut,sehinga kita dapat memasukkan huruf dengan menuliskannya pada permukaan layar PDA dengan menggunakan software Grafitti.PDA memiliki Program standar yang dapat digunakan untuk menyimpan alamat dannomor telepon, mengatur jadwal kegiatan, kalender dan menyimpan catatan. BahkanPDA yang lebih canggih memiliki Program pengolah kata, spreadsheet, pengatur keuangan, permainan, pemutar MP3, pemutar klip video, pembaca electronic book (eBook), bahkan mengakses email dan browsing Internet pun dapat dilakukan lewatPDA. Beberapa PDA sudah dilengkapi software-software tersebut, tapi ada juga softwareyang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDAmenjadi lebih banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global PositioningSystems). PDA juga dapat saling bertukar data dan/atau informasi dengan komputer desktop atau komputer laptop juga dengan PDA itu sendiri, untuk melakukan hal tersebut beberapa mengharuskan kita menggunakan hardware dan software tambahan tapiumumnya semua PDA menyediakan software dan hardware untuk proses sinkronisasitersebut dalam bundelnya. Namun walau bagaimanapun, setiap teknologi PDAmempunyai kelebihan dan kekurangan yang ikut dibawa bersamanya. Salah satukekurangan PDA adalah baterai yang tidak tahan lama. Menurut penelitian yangdilakukan oleh ZDNet UK (http://reviews.zdnet.co.uk/hardware/handhelds/), PDA hanya bertahan 4 jam 38 menit ketika dipakai untuk memutar MP3 dengan layar yang tetap³on´ dan telepon dalam keadaan stand by.Untuk mengukur cepat atau lambat dari sebuah PDA, kita dapat melihatnya darikecepatan clock (Clock Speed) yang dipakai oleh processor. Secara umum semakintinggi kecepatan clock yang dihasilkan oleh processor maka dapat dipastikan semakincepat pula respon yang akan dihasilkan PDA terhadap input dari pengguna. Tetapi hal ini belum tentu 100% pasti bahwa processor yang memiliki clock speed yang sama memilikirespon yang sama, hal ini dipengaruhi oleh kemampuan hardware lain seperti memori,lebar data bus, kecepatan bus, sistem operasi, dan sebagainya.Prosesor yang digunakan pada PDA sudah pasti adalah prosesor yang memakai dayayang kecil. Hal ini dilakukan karena PDA hanya didukung oleh tenaga baterai. Bila processor yang digunakan memerlukan daya yang besar maka dipastikan baterai PDAtidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama . 8). LCD Proyektor LCD (Liquid Crystal Display)Projektor adalah alat penyampaiinformasi dengan cara menampilkaninformasi tersebut dalam sebuah presentasi di layar yang besar sehingga pesan yang disampaikanterasa lebih menyenangkan bagi penerimanya. Biasanya alat inimemperoleh input-nya dari sebuahfile yang dibuka pada aplikasikomputer atau laptop. Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahayayang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B).Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yangdikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebutyang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebutkemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihatsebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki ke dalamanwarna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensake layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan denganhasil gambar proyektor DLP (Digital Light Processing).Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapatmemproduksi ´ansi lumens´ yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologiDLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas digambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film karenaakan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang ´selaput katarak´.Proyektor DLP memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan LCD. Salah satu perbedaan DLP adalah adanya chip DLP (disebut juga DMD - Digital Micro Device).Pada chip DLP ini terdapat cermin-cermin yang berukuran mikro (sepersejuta) yangterbuat dari alumunium dan berfungsi untuk mematulkan cahaya untuk memberntuk citra. Cermin-cermin ini dapat bergerak membelokkan cahaya sampai 5000 kali per detik.